HEMATOLOGI

HEMATOLOGI
DEFINISI DARAH
Darah merupakan komponen esensial mahkluk hidup, mulai dari binatang primitif sampai dengan manusia. Dalam keadaanfisiologi, darah selalu dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai pembawa oksigen (oxigen karier), mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi, serta mekanisme hemostasis.(Krisnawati dan Hardisari, 2015)

KOMPONEN DARAH
Menurut Krisnawati dan Hardisari  (2015),  darah terdiri dari dua komponen yaitu:
1. Plasma darah yang merupakan bagian cair darah yang sebagian  besar terdiri atas air, elektrolit, dan protein darah.
2. Butir - butir darah (blood corpuscles), yang terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit) dan butir pembeku darah  (trombosit)

MANIFESTASI KLINIS
Anemia merupakan manifestasi klinis yang paling sering dijumpai  dan berperan penting pada morbiditas dan mortalitas malaria. Anemia didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit yang mengakibatkan kadar hemoglobin menurun sehingga jumlah oksigen yang dibawa tidak cukup di jaringan perifer. Anemia pada malaria disebabkan gangguan pembentukan eritrosit di sumsum tulang dan penghancuran eritrosit . Malaria mempengaruhi hampir semua komponen darah dan trombositopenia merupakan salah satu kelainan hematologis yang ditemui dan mendapat perhatian di literature ilmiah (Muslim, 2015)

DEFINISI ANTIKOAGULAN
Antikoagulan adalah obat-obat yang digunakan untuk menghambat pembekuan darah(Michael dan Ramandhia, 2017).

CONTOH OBAT ANTIKOAGULAN

Warfarin merupakan turunan kumarin yang sudah biasa diresepkan sebagai antikoagulan oral untuk mengobati atau mencegah penyakitpenyakit trombotik, diantaranya myocardial infarction, ischemic stroke, venus thrombosis, heart valve replecement dan atrial fibrillation. Namun demikian, warfarin mempunyai rentang terapeutik yang sempit dan memberikan perbedaan respon yang besar diantara individu atau pasien. Kekurangan dosis akan menyebabkan kegagalan dalam mencegah tromboembolisme sedangkan kelebihan dosis akan meningkatkan resiko perdarahan. Derajat antikogulasi setiap pasien diukur dengan parameter waktu protrombin yang dinyatakan dengan International Normalized Ratio ( Putri et al., 2012).

CONTOH ANTIFIBRINOLITIK

Asam traneksamat adalah obat yang sering digunakan dalam menangani perdarahan intra dan pasca operasi. Asam traneksamat bekerja sebagai anti fibrinolitik dengan menghambat pemecahan fibrin polimer oleh plasmin, sehingga hemostasis dapat terjadi dengan lebih efektif. 2 Sebuah penelitian metaanalisis menyatakan bahwa asam traneksamat dapat menurunkan jumlah perdarahan dan menghemat pemakaian faktor faktor koagulasi durante operasi.Myles menyatakan bahwa asam traneksamat mengurangi jumlah perdarahan secara bermakna pada pasien bedah koroner yang mendapatkan aspirin(Hijrineli et al., 2013)

Permasalahan
1. Bagaimana peran pemeriksaan hematologi?
2. Bagaimana pendarahan dapat terjadi?
3. Golongan obat yang bagaimana yang dapat menimbulkan efek pendarahan?
4. Bagaimana mengatasi kekurangan darah? 

DAFTAR PUSTAKA

Putri,N,A., K. Lestari, A. Diantini dan T. Rusdiana. 2012. Monitoring Terapi Warfarin pada Pasien Pelayanan Jantung pada Rumah Sakit di Bandung .Jurnal Farmasi Klinik Indonesia . 1(3) : 110-116.
Krisnawati, E dan RR.R. Hardisari. 2015.Perbandingan Hitung Jumlah Trombosit Menggunakan Alat Haematologi Analyzeer dengan Cara Manual (Fonio) di Laboratorium RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten . Jurnal Teknologi Laboratorium.4(1).
Michael dan Z. M. Ramadhania. 2017. Obat Penginduksi Pendarahan. Jurnal Farmaka. 15(4):33-40
Muslim, A. 2015. Hubungan Pemeriksaan Hitung Jumlah Trombosit Dan Kadar Hemoglobin Pada Infeksi Malaria. Jurnal Teknologi Laboratorium. 4(1)
Hijrineli., Soenarjo., M. S. Harahap. 2013. Pengaruh Asam Traneksamat pada Profil Koagulasi Pasien yang Mendapatkan Ketorolak. Jurnal Anesdtesiologhi Indonesia.5(3): 183-192

Komentar

  1. Saya mencoba menjawab no 1:
    Pemeriksaan Hematologi memiliki tujuan : (1). Mendeteksi kelainan hematologi, di mana diduga ada kelainan jumlah dan fungsi dari sel-sel darah, (2). Mendeteksi penyakit pendarahan yang menunjukkan kelainan faal hemostasis, (3). Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan atau penurunan jumlah leukosit serta hitung jenisnya, (4). Mengetahui kelainan sistemik pada hati dan ginjal yang dapat mempengaruhi sel darah baik bentuk atau fungsinya.

    BalasHapus
  2. Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 :
    Perdarahan paling sering terjadi akibat cedera, dan tergantung pada keadaan besar gaya yang diperlukan untuk menyebabkan perdarahan bisa sangat bervariasi. Beberapa orang dapat mengalami perdarahan spontan yang tidak selalu berkaitan dengan cedera ataupun trauma.

    BalasHapus
  3. Menurut saya jawaban permasalahan no 3 yaitu
    -Alteplase
    -Reteplase
    -Streptokinase
    -Tenekteplase
    -Urokinase

    BalasHapus
  4. Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 4 :
    Makanan tinggi zat besi penting sebagai penambah darah pengidap anemia. Sebab, kekurangan asupan zat besi justru mengakibatkan tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah.

    Asupan zat besi bisa Anda dapatkan paling banyak dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, daging unggas, jeroan, dan makanan laut (tiram, ikan-ikanan). Zat besi yang berasal dari panganan hewani dapat diserap oleh tubuh sebanyak 70 persen.

    Untuk membantu mencukupi kebutuhan zat besi harian, orang pengidap anemia juga dapat mengonsumsi makanan nabati seperti sayuran hijau gelap. Contohnya bayam dan sawi.

    Kandungan zat besi dari bayam dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah, serta dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum, Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 4
    Vitamin B12 mampu meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal. Apabila Anda kekurangan vitamin B12, sel darah merah yang dihasilkan tubuh bisa tidak normal bentuknya; cenderung oval dan tidak bulat pipih. Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna juga lebih cepat mati.

    Nah, orang pengidap anemia dapat menjadikan makanan tinggi vitamin B12 sebagai penambah darah merahnya. Vitamin B12 banyak terdapat di:

    Jeroan, seperti ati sapi
    Ikan
    Daging merah
    Telur
    Susu dan produk olahannya
    Sereal

    BalasHapus
  6. saya akan mencoba menjawab nomor 4 :dengan makanan dan suplemen Zat besi, vitamin B12, serta folat, nutrisi ini yang berperan penting dalam produksi sel darah merah yang kaya hemoglobin. pada kasus kekurangan darah yang parah, diperlukan transfusi darah.

    BalasHapus
  7. Saya akan mencoba menjawab permasalahan No 3:
    golongan obat NSAID
    golongan obat SSRI
    golongan obat antiplatelet
    golongan obat antikoagulan

    BalasHapus
  8. Terima kasih sangat bermanfaat sekali blognya

    BalasHapus
  9. jawaban nomor 4 :dengan makanan dan suplemen Zat besi, vitamin B12, serta folat, nutrisi ini yang berperan penting dalam produksi sel darah merah yang kaya hemoglobin. pada kasus kekurangan darah yang parah, diperlukan transfusi darah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTIKONVULSI